Komunikasi
terdiri dari komunikasi verbal dan non-verbal. Komnunikasi verbal meliputi
pengunaan kata-kata secara lisan, intonasi, dialektika, tekanan kecepatan dan
dinamika. Sedangkan komunikasi non
verbal meliputi gesture (gerakan badan) dan bahasa tubuh serta ekpresi wajah.
Komunikasi
verbal mengambil peran kurang dari 40%, sedangkan
komunikasi non verbal mengambil peran lebih dari 60%.
Komunikasi
secara verbal telah kita bahas dalam judul-judul terlampir sebelumnya.
Pada
kesempatan ini kita akan mempelajari komunikasi secara non verbal.
Selamat
menyelami dan selamat menikmati.
Komunikasi Non Verbal.
1. Ekspresi Wajah.
Ekspresi
wajah mengambil peranan yang penting dalam berkomunikasi. Seseorang tidak akan
tampak meyakinkan mengucapkan suatu maksud apabila Ekspresi wajahnya tidak mendukung
maksud yang disampaikan.
2. Bahasa Tubuh
Bahasa Tubuh
juga mengambil peranan yang penting dalam berkomunikasi. Penerima pesan komunikasi
akan menilai ketulusani/tujuan/maksud dan kesungguhan pesan yang disampaikan oleh
seorang pembicara otomatis secara Bawah sadar mereka. Seorang Pewawancara kerja yang terlatih
dapat menilai jawaban atas pertanyaan secara akurat dengan mengamati bahasa
tubuh mereka.
3. Gesture.
Beberapa
budaya dan adat secara geo- kultur ber komunikasi dengan gerakan gesture
tertentu. Beberapa berupa gesture gerakan pada tangan, terkadang anggukan-anggukan
dan gerakan pada kepala. Kita sering mendapatinya saat kita mengamati dalam
sebuah sinema atau telenovetik. Anda tentu mengerti yang kami
maksud !
Latihan 1:
1.
Siapkan
dan tuliskan teks pidato singkat Anda.
2.
Latih
Ekspresi wajah, Bahasa tubuh, dan Gerakan gesture yang Anda lakukan didepan
cermin.
3.
Lakukan
sinkronisasi.
4.
Ulangi
beberapa kali.
5.
Evaluasi.
6.
Sempurnakan
sekali lagi.
7.
Evaluasi.
8.
Selamat!
Anda telah menjadi komunikator handal!
Perpustakaan Jakarta Timur, Agus Sri Muljoto
Catatan
pinggir:
Ekspresi Wajah, Bahasa Tubuh dan Gestur....Lihat
pada judul-judul sebelumnya.
Tetap Semangat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar